Armel & Wildan

Intro

Sebenernya kami satu sekolah di SMA 22 Bandung, hanya saja kami tak pernah berkomunikasi sampai akhirnya komunikasi ini terjadi dibulan-bulan terakhir kami yang akan meninggalkan sekolah ini.
Percaya apa tidak "Jodohmu mungkin berada disekitarmu".
Mungkin ini adalah sedikit cerita dari sudut pandang Wildan pada saat tahun 2015 hingga saat ini 2021.

First Meet

Februari 2015, pertama kali liat Armel pas kelas 3 SMA dilorong kantin dekat lapangan basket. Di saat itu aku langsung menyapa Armel dan bercerita keluh kesah tentang aku yang baru saja putus dengan mantanku. Disitu aku melihat Armel tampak kebingungan, mungkin karena dia ga kenal juga sama aku tapi disatu sisi kenapa juga aku bisa bercerita gitu kepadanya hahaha. Sejujurnya sih pada saat itu memang aku sengaja untuk bercerita itu juga biar aku bisa kenal langsung sama Armel dan ternyata selama bercerita Armel adalah pendengar yang setia.

Fall in Love

Februari 2020, singkat cerita aku pun akan mengerjakan skripsi bersama teman-teman di Jardin Cafe dan ternyata disana ada Armel juga bersama teman dan pacarnya saat itu. Lalu dia menyapaku, disitulah kisah cintaku pada Armel dimulai, tapi pada saat itu aku masih mencuri-curi pandang aja sih karena tau dia masih punya pacar dan kebetulan saat itu aku yang lagi single juga sedang mencari orang untuk aku seriuskan. Entah bagaimana, secara tiba-tiba aja dalam benak aku Armel boleh juga ya haha.

Dating

Bulan Maret 2020, aku mencoba untuk memberanikan diri menyatakan perasaanku kepada Armel mungkin disini dia bingung karena terlalu cepat. Alasan aku kenapa cepat menyatakan perasaan, karena aku liat Armel orang yang baik, lucu, selalu gembira, dan diajak diskusi pun nyaman. Dari sini kami menjalani hubungan untuk saling mengenal satu sama lain, saling mencari tau sifat, dan perilaku masing-masing. Mungkin awalnya Armel masih ragu dengan aku, karena dia tau dulu aku mantan fucek boy haha. Tapi dari situ aku menjelaskan pada Armel niat baik aku dan membuktikan pada dia kalo aku serius sama dia.

We Got Married

Februari 2021, hampir setahun kita saling mengenal, Armel mencoba untuk tes aku bilang ke papahnya yang terlihat galak (padahal om orang yang tegas). Disitulah aku memberanikan diri untuk meminta izin ke papanya, walaupun aku juga mikir sih baru lulus belum punya apa-apa, modal nekat haha (benarkan! Belum direstui haha). Tapi selang beberapa bulan papa Armel dipanggil Allah SWT, singkat cerita dengan niatku ingin menikah alhamdulillah Allah memudahkan semuanya, satu persatu permasalahan selesai, dan pada akhirnya semuanya terwujud. Bener ya kata orang "jodoh itu jorok" terbukti teman biasa bisa jadi jodoh haha.